Manfaat Bawang Dayak
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Bagi sobat sekalian yang
tinggal di tanah borneo pasti sudah mengenal dan sangat paham dengan Bawang
Dayak.
Bawang dayak dikenal bisa
dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk berbagai penyakit. Nah, untuk bisa
mendapatkan manfaat bawang dayak, kita perlu tahu dong cara mengkonsumsi bawang
dayak yang baik dan benar.
Dikutip dari e-journal biologi tahun 2018 oleh
Nurul Jannah, dkk, bawang dayak (Eleutherine palmifolia (L.) Merr.), merupakan
tanaman berumbi dengan ketebalan lapisan yang berbeda.
Bawang dayak sendiri telah dipercaya suku Dayak di Kalimantan sebagai salah satu tanaman obat tradisional secara turun temurun. Secara medis, bawang dayak memiliki potensi besar sebagai obat multifungsi, yang telah diteliti manfaat farmakologinya.
Ciri
tanaman bawang dayak yaitu umbinya berwarna merah menyala, dengan permukaan
yang licin. Simak penjelasan kandungan serta manfaat bawang dayak di bawah ini!
Nutrisi
Bawang Dayak
Mengutip
e-book berjudul Bawang Dayak sebagai Tanaman Multiguna karya Titin Apung
Atikah, kandungan nutrisi dalam bawang dayak antara lain senyawa:
Alkaloid
Glikosida
Flavonoid
Fenolik
Saponin
Triterpenoid
Tanin
Kuinon
Steroid
Secara farmakologis, bawang dayak juga memiliki potensi
sebagai:
Antimikroba
Agen
anti-inflamasi
Penghambat
alfa-glukosidase
Penghambat
Replikasi HIV topoisomerase II
Berikut
Manfaat Bawang Dayak
1.
Membantu Mengobati Bisul dan Penyakit Kulit
Umbi bawang
dayak berkhasiat untuk membantu mengatasi bisul maupun penyakit kulit. Cara
penggunaannya, bisa dengan menempelkan parutan umbi bawang dayak di daerah yang
terluka (Galingging, 2009).
2.
Membantu Mencegah Kanker
Bawang
dayak bermanfaat sebagai obat tradisional, yang membu untuk mengobati penyakit
kanker. Kandungan senyawa flavonoid, merupakan jenis antioksidan yang
diperlukan tubuh. Nah, antioksidan itu membantu mengobati kanker dalam tubuh
seseorang.
3.
Membantu Menurunkan Kolesterol
Pratiwi,
dkk, dalam penelitiannya (2013) menyebutkan bahwa ekstrak etanol 70% bawang
dayak mengandung senyawa fenolik, tanin, flavonoid, dan saponin. Senyawa
flavonoid itu memiliki aktivitas penghambatan lemak dan berpotensi sebagai
antioksidan.
Flavonoid
dapat menurunkan kadar kolesterol, dengan meningkatkan sekresi empedu, dan bisa
menghambat aktivitas enzim HMG-KoA reduktase, yang berperan dalam penghambatan
sintesis kolesterol.
4.
Membantu Mencerahkan Kulit
Khasiat
bawang dayak untuk kecantikan yakni membantu kulit menjadi cerah. Bawang dayak
berperan sebagai antimelanogenesis, yang membantu mencerahkan kulit kamu.
5.
Anti-aging
Manfaat
bawang dayak untuk kecantikan bisa berperan untuk anti-aging. Kandungan
flavonoid dan tanin di dalamnya, akan membantu mencegah radikal bebas dalam
tubuh sebagai penyebab penuaan dini.
6.
Sebagai Zat Warna Lipstik
Salah
satu tanaman berpotensi sebagai zat warna alami yaitu bawang dayak. Manfaat
bawang dayak untuk kecantikan lainnya, yaitu bisa menjadi zat warna lipstik.
Warna ekstrak bawang dayak akan bergantung pada faktor suhu, oksidator, pH
serta kondisi penyimpanannya (Mayasari, 2018).
7.
Menurunkan Kolesterol
Anjar,
dkk, dalam penelitianya tahun 2016 menemukan ekstrak umbi bawang dayak
bermanfaat untuk menurunkan kolesterol dan trigliserida darah secara efektif.
Bawang dayak berfungsi untuk menjaga kadar kolesterol dalam keadaan normal.
8. Obat
Sakit Perut
Diketahui
bawang dayak mengandung senyawa tanin. Kandungan tanin yang ada pada bawang
dayak itu bisa digunakan sebagai obat sakit perut.
9.
Antivirus
Budi
Priyatno, dkk, dalam sebuah studi pendidikan hayati tahun 2018 menemukan bawang
dayak memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai antivirus. Hal ini
disebabkan oleh adanya kandungan isoeleuterine dan isoeleuterol, yang mampu
menghambat replikasi HIV.
10. Obat
bagi Wanita Nifas
Titin
Apung Atikah dalam buku Bawang Dayak sebagai Tanaman Multiguna, menuliskan
kalau daun bawang dayak juga dipercaya berkhasiat sebagai obat bagi wanita
nifas. Selain itu, daunnya juga bisa meredakan sakit perut sesudah melahirkan.
Cara
Mengkonsumsi Bawang Dayak
Umbi
bawang dayak bisa dikonsumsi sebagai obat, dalam bentuk kering maupun basah.
Umbi bawang dayak juga bisa diolah menjadi aneka makanan dan minuman kesehatan,
maupun kapsul herbal.
Berikut
merupakan beberapa cara mengkonsumsi bawang dayak:
2 umbi
bawang dayak segar bisa langsung dikonsumsi. Konsumsinya cukup sebanyak 3 kali
sehari.
Siapkan 10
umbi bawang dayak, dan rebus dengan 3 gelas air. Bisa diminum 3 kali sehari.
Cara
mengkonsumsi bawang dayak bisa dengan mengeringkan terlebih dahulu beberapa
umbi bawang dayak. Jika sudah kering, bawang dayak bisa langsung dikunyah.
Selain itu,
dikutip dari laman Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kalimantan
Tengah, bawang dayak juga bisa dikonsumsi dengan dibuat manisan, caranya yaitu:
Cuci bawang
dayak lalu potong akar dengan ketebalan 1-2 mm
Jika sudah,
kukus selama 5 menit
Buat
larutan gula (gula ditambah air, perbandingan 1:1) dimasak sampai kental,
sambil diaduk-aduk
Masukkan
potongan bawang dayak ke dalam larutan gula yang telah dibuat
Aduk dan
tunggu bawang dayak sampai kering sampai ditandai dengan adanya kristal gula
Jika sudah,
manisan bawang dayak pun siap dikonsumsi.
Bawang
dayak bisa tumbuh dan beradaptasi di semua iklim maupun jenis tanah dengan waktu
panen relatif singkat, yaitu sekitar 3-4 bulan. Oleh karena itu, bawang dayak
sejatinya mudah dikembangkan dalam skala besar.
Referensi :
https://www.detik.com/jabar/jabar-gaskeun/d-6203092/10-manfaat-bawang-dayak-dan-cara-mengkonsumsinya