Dasar Jaringan

Jaringan Komputer


Assalamu'alaikum Wr.Wb...
Salam jumpa kembali kawan di blog Sinau Otodidak tempat nya sinau bareng - bareng kali ini ane mau share sedikit mengenai dasar sebuah jaringan computer beserta pendukungnya. Yuk kita mulai sinau nya...

Jaringan komputer adalah koneksi antara dua device atau lebih, yang
terhubung secara fisik maupun secara logika sehingga bisa saling bertukar
informasi. Jaringan komputer dapat dikatakan terkoneksi apabila device
yang ada dalam jaringan tersebut bisa saling bertukar data/informasi dan
berbagi resource yang dimiliki.

Manfaat Jaringan Komputer

Ada beberapa pertimbangan kenapa kita perlu membangun sebuah jaringan
komputer. Pertimbangan ini juga merupakan manfaat dari sebuah jaringan
komputer.

Resource Sharing

Dengan adanya jaringan komputer, berbagi resource bisa dilakukan tanpa
terkendala jarak. Resource sharing meliputi :
l Data Sharing, dengan adanya jaringan komputer kita bisa dengan
mudah berbagi data seperti dokumen, gambar, video, dll dengan
kolega yang ada di lokasi yang jauh bahkan di negara yang berbeda.
l Hardware Sharing, jika dulunya satu komputer satu printer, dengan
jaringan komputer, satu printer bisa digunakan oleh beberapa
komputer sekaligus. Tidak hanya printer, kita bisa sharing storage dan
banyak hardware lainnya.
l Internet Access Sharing, jaringan komputer kecil memungkinkan
beberapa komputer berbagi satu koneksi internet. Device khusus
seperti router, memiliki kemampuan mengalokasikan bandiwdth
dengan mudah untuk komputer user yang membutuhkan.

Connectivity dan Communication

Individu dalam sebuah gedung atau workgroup dapat dikoneksikan dalam
jaringan LAN. Beberapa LAN dengan lokasi yang berjauhan terkoneksi kedalam jaringan WAN. Ketika jaringan sudah terbentuk dan terhubung, maka
komunikasi antar user bisa terjadi, misalnya dengan menggunakan teknologi
email.

Data Security and Management

Dalam Dunia bisnis, jaringan memberikan kemudahan bagi administrator
untuk melakukan managemen data penting perusahaan dengan lebih baik.
Daripada data penting ini ada di setiap perangkat komputer karyawan yang
bisa pengelolaan data dilakukan secara serampangan, akan lebih aman dan
lebih mudah ketika data tersebut disimpan secara terpusat dengan
menggunakan Shared Server. Dengan cara seperti ini, karyawan perusahaan
lebih mudah dalam mencari data. Administrator juga dapat memastikan
bahwa data dibackup secara reguler, dan memungkinkan untuk menerapkan
security dengan cara menentukan siapa yang boleh membaca atau menulis
data yang bersifat penting.

Performance Enhancement dan Balancing

Dalam kondisi tertentu sebuah jaringan dapat digunakan untuk meningkatkan
kinerja dari beberapa aplikasi dengan cara mendistribusikan tugas komputasi
pada beberapa komputer pada jaringan.

Entertainment

Jaringan komputer terutama internet, biasanya menyediakan banyak jenis
hiburan dan permainan. Seperti multi-player game yang bisa dimainkan oleh
beberapa user dalam waktu yang bersamaan, atau sekedar menonton video.

Kekurangan Jaringan Komputer

Biaya Network Hardware, Software dan Setup

jaringan komputer tidak terbentuk begitu saja, membuat jaringan komputer
tentu membutuhkan investasi hardware dan software, perencanaan, design
jaringan, dan implementasi jaringan.

Biaya Managemen Hardware/Software dan Administrasi

Jaringan komputer membutuhkan perawatan dan pemeliharaan secara berkala
oleh IT profesional.

Sharing yang Tidak Diinginkan

Disamping kemudahan dalam melakukan sharing informasi, ada resiko dimana
file yang disharing terinfeksi virus komputer, sehingga bisa dengan mudah
tersebar.

Perilaku yang Ilegal atau Tidak Diinginkan

Hampir sama dengan point sebelumnya, jaringan komputer memudahkan
untuk berkomunikasi, akan tetapi membawa resiko lain, seperti mengambil
atau memproduksi konten ilegal, pembajakan, dll.

Data Security Concerns

pada jaringan komputer yang diimplementasikan dengan baik, keamanan data
bisa tetap terjaga. Sebaliknya, jika implementasi yang terkesan asal - asalan,
maka data yang ada dalam jaringan tersebut juga dalam bahaya. Serangan
hacker mungkin saja terjadi, sabotae, atau yang cukup riskan adalah upaya
untuk mencuri dokumen penting perusahaan.

Jenis Jaringan Komputer

Bersadarkan Jenis Transmisi

Dalam mempelajari jenis jaringan komputer terdapat beberapa klasifikasi
yang cukup penting yaitu teknologi transmisi dan jarak. Secara teori, jaringan komputer dibagi berdasarkan transmisi dan jarak. Terdapat dua jenis jaringan
berdasarkan teknologi transmisi, yaitu jaringan broadcast dan jaringan pointto-
point.

l Jaringan Broadcast memiliki saluran komunikasi tunggal yang dipakai
bersama-sama oleh semua device yang terkoneksi ke jaringan. Pesanpesan
berukuran kecil, disebut paket, yang dikirimkan oleh suatu
mesin akan diterima oleh mesin-mesin lainnya. Field alamat pada
sebuah paket berisi keterangan tentang kepada siapa paket tersebut
ditujukan. Saat menerima paket, mesin akan mencek field alamat. Bila
paket terserbut ditujukan untuk dirinya, maka mesin akan memproses
paket itu, bila paket ditujukan untuk mesin lainnya, mesin terserbut
akan mengabaikannya.
l Jaringan Point-to-Point terdiri dari beberapa koneksi pasangan
individu, dari satu device ke satu device lain. Untuk mengirim paket
dari sumber ke suatu tujuan, sebuah paket pada jaringan jenis ini
mungkin harus melalui satu atau lebih mesin-mesin perantara.
Seringkali harus melalui banyak route yang mungkin berbeda jaraknya.
Karena itu algoritma route memegang peranan penting pada jaringan
point-to-point.

Pada umumnya jaringan yang lebih kecil dan terlokalisasi secara geografis
cendurung memakai broadcasting, sedangkan jaringan yang lebih besar
menggunakan point-to-point.

Berdasarkan Geografis

Alternatif lain dalam melakukan klasifikasi sebuah jaringan adalah
berdasarkan pada cakupan geografis sebuah jaringan. LAN, MAN, WAN, dan
internet bisa dikatakan sebagai true network, artinya komputer-komputer
yang bekomunikasi dengan cara bertukar data/pesan melalui kabel yang lebih
panjang.

l Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN) dapat didefinisikan sebagai kumpulan
komputer yang saling dihubungkan bersama didalam satu area
tertentu yang tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor
atau gedung. LAN dapat juga didefinisikan berdasarkan pada
penggunaan alamat IP komputer pada jaringan. Suatu komputer
atau host dapat dikatakan satu LAN bila memiliki alamat IP
yang masih dalam satu alamat jaringan, sehingga tidak memerlukan
router untuk berkomunikasi. Jaringan LAN dapat juga dibagi
menjadi dua tipe, yaitu jaringan peer to peer dan jaringan clientserver.
Pada jaringan peer to peer, setiap komputer yang terhubung
dapat bertindak baik sebagai workstation maupun server,
sedangkan pada jaringan client-server, hanya satu komputer yang
bertindak sebagai server dan komputer lain sebagai workstation.

l Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN) pada dasarnya merupakan versi LAN
yang berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang
sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan
yang berdekatan dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi
(swasta) atau umum. Alasan utama memisahkan MAN sebagai kategori
khusus adalah telah ditentukannya standart untuk MAN, dan standart
ini sekarang sedang diimplementasikan. Standart tersebut disebut
DQDB (Distributed Queue Dual Bus) atau 802.6 menurut standart
IEEE, DQDB terdiri dari dua buah kabel unidirectional dimana semua
komputer dihubungkan. Setiap bus mempunyai sebuah head–end,
perangkat untuk memulai aktivitas transmisi.

l Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN) merupakan jaringan komputer yang
mencakup daerah geografis yang luas, sering kali mencakup sebuah negara atau benua.

l Internet
Internet (kependekan dari interconnection-networking) adalah seluruh
jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar
sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite
(TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching
communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh
dunia, bahkan antar planet.

Jaringan Tanpa Kabel

Disebut juga jaringan nirkabel, hampir sama seperti halnya jaringan kabel,
hanya saja koneksi antar host tidak lagi menggunakan media kabel. Biasanya
jaringan tanpa kabel menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem
yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa
kabel, seperti gelombang radio, gelombang mikro, maupun cahaya infra
merah.

l Inframerah biasa digunakan untuk komunikasi jarak dekat, dengan
kecepatan 4 Mbps. Dalam penggunaannya untuk pengendalian jarak
jauh, misalnya remote control pada televisi serta alat elektronik
lainnya.
l Transmisi data menggunakan gelombang radio biasa kita kenal dengan
WiFi atau WLAN.

Topologi Jaringan

Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan
komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Ada beberapa macam
topologi yang umum digunakan saat ini, yaitu topologi bus, token-ring, star,
tree, dan mesh.

Topologi Bus

Pada topologi bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di
mana seluruh workstation dan server dihubungkan. Keunggulan topologi bus
adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru
dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.
Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang
kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.


Topology BUS


Topologi Ring

Pada topologi ring, semua workstation dan server dihubungkan sehingga
terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun
server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke
komputer lain, bila alamat-alamat yang dimaksud sesuai maka informasi
diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan. Kelemahan dari topologi ini
adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi
yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu
node maka seluruh jaringan akan terganggu. Keunggulan topologi ring adalah
tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi
bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat.

Topology Ring

  
Topologi Star

Pada topologi star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung
ke server atau hub. Keunggulan dari topologi star adalah dengan adanya kabel
tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur
komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan
unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Bila terdapat gangguan di suatu
jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara
workstation yang bersangkutan dengan server, jaringan secara keseluruhan
tidak mengalami gangguan. Kelemahan dari topologi star adalah
kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya.

Topologi Star

Topologi Tree

Topologi tree dapat berupa gabungan dari topologi star dengan topologi
bus.

Topologi Tree


Topologi Mesh

Topologi mesh digunakan pada kondisi di mana tidak ada hubungan
komunikasi terputus secara absolut antar node komputer. Topologi ini
merefleksikan desain internet yang memiliki multi path ke berbagai lokasi.

Topology Mesh

Perangkat Jaringan

Perangkat jaringan adalah semua komputer, peripheral, interface card,
dan perangkat tambahan yang terhubung ke dalam suatu sistem jaringan
komputer untuk melakukan komunikasi data. Perangkat yang umun terdapat
pada jaringan komputer terdiri dari :

Server

Server merupakan pusat kontrol dari jaringan komputer. Server berfungsi
untuk menyimpan informasi dan untuk mengelola suatu jaringan
komputer. Server akan melayani seluruh client atau workstation yang
terhubung ke jaringan. Sistem operasi yang digunakan pada server adalah
sistem operasi yang khusus yang dapat memberikan layanan bagi
workstation.

Server

Workstation

Workstation adalah komputer yang terhubung dengan sebuah LAN. Semua
komputer yang terhubung dengan jaringan dapat dikatakan sebagai
workstation. Komputer ini yang melakukan akses ke server guna
mendapat layanan yang telah disediakan oleh server.

Workstation

Network Interface Card

Network Interface Card (NIC) adalah expansion board yang digunakan supaya
komputer dapat dihubungkan dengan jaringan. Sebagian besar NIC
dirancang untuk jaringan, protokol, dan media tertentu. NIC biasa
disebut dengan LAN card. Contoh sebuah LAN Card seperti diperlihatkan
pada Gambar.



Jika dilihat dari kecepatannya, Ethernet terbagi menjadi empat jenis, yakni
sebagai berikut:

1. 10 Mbit/detik, yang sering disebut sebagai Ethernet, standar yang
digunakan: 10Base2, 10Base5, 10BaseT, 10BaseF.
2. 100 Mbit/detik, yang sering disebut sebagai Fast Ethernet. Standar
yang digunakan: 100BaseFX, 100BaseT, 100BaseT4, 100BaseTX.
3. 1000 Mbit/detik atau 1 Gbit/detik, yang sering disebut sebagai Gigabit
Ethernet, standar yang digunakan: 1000BaseCX, 1000BaseLX, 1000BaseSX, 1000BaseT.
4. 10000 Mbit/detik atau 10 Gbit/detik, biasa disebut TenGig.

Kabel Jaringan

Kabel adalah saluran yang menghubungkan antara dua workstation atau lebih.
Jenis-jenis kabel yang digunakan dalam jaringan antara lain kabel coaxial,
fiber optic, dan Twised Pair

Kabel coaxial hanya memiliki satu konduktor yang berada di pusat kabel.
Kabel ini memiliki lapisan plastik yang berfungsi untuk pembatas konduktor
dengan anyaman kabel yang ada pada lapisan berikutnya. Kabel coaxial
memiliki kecepatan transfer sampai 10 Mbps. Kabel coaxial sering
digunakan untuk kabel TV, ARCnet, thick ethernet dan thin ethernet. Thick
coaxial / 10Base5 / RG-8 sering digunakan untuk backbone, untuk instalasi
jaringan antar gedung. Kabel ini secara fisik berat dan tidak fleksibel, namun
ia mampu menjangkau jarak 500m bahkan lebih. Thin coaxial / 10Base2 /
RG-58 / cheapernet sering digunakan untuk jaringan antar workstation. Kabel
ini secara fisik lebih mudah ditangani daripada RG-8 karena lebih fleksibel dan
ringan. Thick coax mempunyai diameter rata-rata 12mm sedangkan thin
coaxial mempunyai diameter rata-rata berkisar 5mm. Setiap perangkat
dihubungkan dengan BNC Tconnector. Kabel fiber optik memiliki inti kaca
yang dilindungi oleh beberapa apisan pelindung. Pengiriman data pada kabel
ini menggunakan sinar. Kabel fiber optik memiliki jarak yang lebih jauh
daripada twisted pair dan coaxial. Kabel ini juga memiliki kecepatan transfer
data yang lebih baik dalam pengiriman data, yaitu mencapai 155Mbps. Kabel
jenis coaxial saat ini sudah jarang digunakan.

Kabel Coaxial
  
Kabel Fiber Optic memiliki dua tipe, yaitu single mode dan multi mode. Tipe
kabel single mode memiliki diameter core 9micron, sedangkan kabel multi
mode memiliki diameter core sebesar 62,5micron. Kabel fiber optik mulai
banyak digunakan karena kemampuan transfer data yang lebih besar, serta
jangkauan kabel yang cukup jauh.

Kabel Fiber

Kabel twisted pair, kabel yang biasa digunakan untuk jaringan lokal, secara
umum dibagi menjadi 2 tipe, Shielded Twisted Pair (STP) dan Unshielded
Twisted Pair (UTP). Sepasang kabel yang di-twist (pilin), yang jumlah
pasangannya dapat terdiri dari dua, empat atau lebih. Fungsi twist bertujuan
untuk mengurangi interferensi elektromagnetik terhadap kabel lain atau
terhadap sumber eksternal. Kecepatan transfer data yang dapat dilayani
sampai 10Mbps. Konektor yang biasa digunakan adalah RJ-11 atau RJ-45.
Dari kedua tipe ini, tipe UTP adalah tipe yang sering digunakan pada jaringan
LAN. UTP memiliki 4 pasang kabel terpilin (8 buah kabel) dan hanya 4 buah
kabel yang digunakan dalam jaringan. Perangkat yang berkenaan dengan
penggunaan jenis kabel ini adalah konektor RJ45 dan Hub/Switch.

Kabel UTP

Type Kabel UTP


Hub dan Switch

Switch adalah perangkat yang juga berfungsi untuk menghubungkan multiple
komputer. Switch secara fisik sama dengan hub tetapi logikalnya sama dengan
barisan brigde. Peningkatan kecerdasan dibandingkan hub, yaitu memiliki
kemampuan penyimpanan terhadap alamat MAC (Medium Access Control)
atau pada link layer model OSI sehingga hanya mengirimkan data pada
port yang dituju (unicast). Hal ini berbeda dengan hub yang
mengirimkan data ke semua port (broadcast). Proses kerjanya adalah apabila
paket data datang, header dicek untuk menentukan di segment mana
tujuan paket datanya. Kemudian data akan dikirim kembali (forwaded) ke
segment tujuan tersebut.

l Unmanaged Switch, merupakan tipe pilihan termurah dan biasanya
digunakan di kantor atau bisnis kecil dan rumahan. Switch Jaringan
Komputer ini melakukan fungsi dasar mengelola lalu lintas data antara
printer atau periperal dengan satu komputer atau lebih. Tipe switch ini
tidak dapat kita kelola layaknya manageable switch yang memiliki fitur
tambahan dalam pengaplikasiannya, seperti fungsi VLAN.
l Managed Switch menawarkan keunggulan yang lebih dengan memiliki
User Interface atau menawarkan perangkat lunak yang memungkinkan
pengguna untuk melakukan konfigurasi pada switch. Keunggulan yang
ditawarkan ole jenis switch ini adalah dapat melakukan segmentasi
pada jaringan dengan konsep VLAN yang bermanfaat untuk
memberikan kemanan lebih pada sebuah jaringan, Memudahkan
pengguna untuk melakukan pemantauan dan pemeliharaan network
traffic.

Manageable Switch

 Bridge

Bridge adalah peranti yang meneruskan lalu lintas antara segmen
jaringan berdasar informasi pada lapisan data link. Segmen ini
mempunyai alamat lapisan jaringan yang sama. Bridge bekerja dengan
mengenali alamat MAC asal yang mentransmisi data ke jaringan dan secara otomatis membangun sebuah tabel internal. Tabel ini berfungsi untuk
menentukan ke segmen mana paket akan di route dan menyediakan
kemampuan filtering. Bridge membagi satu buah jaringan besar kedalam
beberapa jaringan kecil. Bridge juga dapat di gunakan untuk mengkoneksi
network yang menggunakan tipe kabel yang berbeda ataupun topologi
yang berbeda pula.

Bridge
Router

Router adalah perangkat yang berfungsi menghubungkan suatu LAN ke
suatu internetworking/WAN dan mengelola penyaluran lalu-lintas data di
dalamnya. Router akan menentukan jalur terbaik untuk komunikasi data.
Router bekerja pada layer network dari model OSI untuk memindahkan
paket-paket antar jaringan menggunakan alamat logikanya. Router memliki
tabel routing yang melakukan pencatatan terhadap semua alamat jaringan
yang diketahui dan lintasan yang mungkin dilalui serta waktu tempuhnya.
Router bekerja hanya jika protokol jaringan yang dikonfigurasi adalah protokol
yang routable seperti TCP/IP atau IPX/SPX. Ini berbeda dengan bridge yang
bersifat protocol independent.

Router Board

Repeater

Repeater bekerja pada level physical layer dalam model jaringan OSI.
Repeater bertugas meregenerasi atau memperkuat sinyal-sinyal yang masuk.
Pada ethernet kualitas transmisi data hanya dapat bertahan dalam range
waktu dan jangkauan terbatas, yang selanjutnya mengalami degradasi.
Repeater akan berusaha mempertahankan integritas sinyal dan mencegah
degradasi sampai paket-paket data menuju tujuan. Kelemahan repeater
yaitu tidak dapat melakukan filter traffic jaringan. Data (bit) yang masuk ke
salah satu port dikirim ke luar melalui semua port. Dengan demikian data
akan tersebar ke segmen-segmen LAN tanpa memperhitungkan apakah
data tersebut dibutuhkan atau tidak.

Repeater

Modem

Modem adalah sebuah device yang digunakan sebagai penghubung dari
sebuah PC atau jaringan ke Penyedia Layanan Internet (Internet Service
Provider / ISP). Salah satu modem yang dipakai untuk koneksi ke internet
ialah modem ADSL. Modem ini biasanya digunakan oleh ISP.

Modem

Bandwidth

Bandwidth adalah jumlah data atau volume data dalam satuan bit per second
yang dapat ditransmisikan lewat sebuah media transmisi jaringan dalam satu
satuan waktu. Secara umum, bandwidth dapat dianalogikan seperti sebuah
pipa air, dan data adalah air yang akan melewati pipa tersebut. Semakin besar
pipa air (bandwidth) maka semakin besar pula volume air (data) yang dapat
dilewatkan. Adal beberapa alasan yang menjadikan bandwith merupakan
salah satu faktor penting dalam sebuah jaringan komputer :
1. Bandwidth berperan penting dalam menentukan kualitas sebuah
jaringan karena besarnya saluran data/bandwidth berpengaruh pada
kecepatan transmisi data.
2. Bandwidth memiliki keterbatasan dikarenakan hukum fisika dan
keterbatasan teknologi. Setiap media yang digunakan utnuk
melakukan transmisi data pasti memiliki keterbatasan bandwidth
maksimal yang bisa dicapai.
3. Bandwidth tidak didapatkan dengan gratis. Tawaran bandwidth paling
sering kita jumpai ketika kita ingin berlangganan internet.
4. Kebutuhan bandwidth akan selalu naik. Dengan adanya teknologi baru
dan infrastruktur jaringan yang diperbaharui, aplikasi dan kebutuhan
data biasanya juga akan mengalami peningkatan penggunaan
bandwidth.

Sumber : www.mikrotik.co.id



Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form